Berdakwah dan Doakan Masuk Islam, Alasan PPP Djan Faridz Dukung Ahok

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (IST)
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (IST)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta karena alasan dakwah dan mendokan agar mantan Bupati Belitung Timur itu bisa masuk Islam.

“Syukur-syukur Pak Ahok dapat hidayah kan. Tapi bagaimana mau mengajak dapat hidayah kalau tidak kita dekati,” kata Sekjen PPP kubu Djan Farid, Dimyati Natakusumah, Sabtu (8/9) sebagaimana dikutip dari detik.com

Menurut Dimyati, dukungan terhadap Ahok karena sudah menjadi gubernur terlebih dulu serta hasilnya sudah terlihat dalam pembangunan dan pelayanan di Jakarta.

Baca juga:  PN Jakpus Putuskan Menunda Pemilu 2024, Politikus PPP: Putusan Majelis Hakim Harus Dihormati

“Yang kita dukung ini sudah gubernur loh. Lain cerita kalau misalnya saat ini Ahok bukan gubernur, kristen, nah di situ kita akan berpikir ulang. Tapi Pak Ahok sudah menjalankan kepemimpinannya dan bagus,” papar Dimyati.

Selain itu, Dimyati mengatakan, Calon Gubernur DKI Jakarta seorang muslim dan sudah melaksanakan ibadah haji. “Wakilnya kan Pak Haji Djarot yang seorang muslim,” ujar Dimyati.

Sebelumnya PPP yang dipimpin Djan Faridz ingin mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.

“DPP PPP menyatakan sikap mempertimbangkan untuk mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat,” kata Djan Faridz dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).

Baca juga:  Politikus Senior PPP: Romi Liberal dan Ateis