Oknum Pegawai Kecamatan Sukodadi Lamongan Bertindak Arogan

Pelayanan yang tidak mengenakan dan carogan dilakukan oknum pegawai Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan bernama Dila. Warga bernama Muhlisin mengutarakan, saat mengurus akta kelahiran untuk anaknya mendapat perlakuan yang tidak baik dari oknum pegawai tersebut.

“Saya datang ke Kecamatan Sukodadipada 5 September 2023 untuk mengurus akta kelahiraan anak namun jawaban ketus dan arogan diperlihatkan pegawai bernama Dila,” ungkap Muhlisin kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (6/9/2023).

Muhlisin harus menyelesaikan secara cepat pembuatan akta kelahiran anak karena ada keperluan ke Bali untuk bekerja justru oknum kecamatan itu memperlambat. “Pada hari pertama disuruh bawa beberapa berkas yang diminta termasuk foto copy kartu keluarga, namun oleh Dila disuruh balik lagi untuk melengkapi. Padahal hari itu juga, harusnya Dila bisa ngomong berkas-berkas yang harus dibawa tidak usah bolak-balik,” ungkapnya.

Ia juga tidak habis berfikir, ada pernyataan Dila yang mengutarakan, untuk bisa cepat dalam pembuatan akta kelahiran bisa dititipkan. “Saya juga tidak mengerti pernyataan dititipkan, ada kemungkinan yang dimaksud Dila calo,” jelasnya.

Kelakuan yang menimpa Muhlisin dari oknum pegawai kecamatan Sukodadi mendapat kecaman dari aktivis Lamongan Rinto Junaidi. Ia meminta Camat Sukodadi memberikan teguran keras kepada Dila. “Harusnya seorang pegawai kecamatan Sukodadi memberikan pelayanan terbaik untuk warga karena digaaji dari uang rakyat,” ungkap Rinto.

Rinto mengatakan, kelakuan yang dilakukan oknum pegawai Kecamatan Sukodadi justru memperburuk citra. “Kasus ini bisa mendapat perhatian dari Bupati maupun DPRD Lamongan,” paparnya.

Redaksi suaranasional mencoba menghubungi pihak Dila atas keluhan dari Muhlisin. Namun, sampai berita ini dipublikasikan, Dila belum memberikan penjelasan.