Minta tak Taati Pemimpin Pembohong, Aktivis Muhammadiyah Jakarta Dukung Pernyataan Din Syamsuddin

Pernyataan tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin sangat tepat yang meminta rakyat tidak mentaati pemimpin pembohong.

“Saya dan warga persyarikatan mendukung penuh pernyataan Din Syamsuddin untuk tidak mentaati pemimpin pembohong,” kata aktivis Muhammadiyah DKI Jakarta Farid Idris kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (8/8/2023).

Menurut Farid, pemimpin pembohong bisa disamakan dengan munafik. “Pemimpin munafik sangat tercela dan kisahnya banyak diceritakan dalam Al Qur’an,” jelasnya.

Kata Farid, pernyataan Din Syamsuddin itu bagian dari pendidikan politik dan amar ma’ruf nahi munkar. “Din Syamsuddin sebagai tokoh Muhammadiyah sedang menyebarkan nilai-nilai perjuangan di dalam Muhammadiyah yaitu amar ma’ruf nahi munkar,” papar Farid.

Rakyat tidak perlu memilih calon presiden yang mempunyai hubungan dengan pemimpin pembohong di Pilpres 2024.

“Pemimpin pembohong membuat rakyat makin susah. Hanya terlihat di media sosial sebagai pencitraan tetapi tidak memberikan kebijakan berpihak ke rakyat kecil,” ungkapnya.