Ganjar Sebut Shalom Itu Assalamu’alaikum, Habib Noval: Anda Mengikuti Siapa?

Habib Noval Assegaf mengkritik pernyataan bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang menyebut Shalom itu Assalamu’alaikum.

“Ajaran Nabi Muhammad saw adalah mengucapkan “Assalamu’alaikum”, bukan “Shalom”. Anda mengikuti siapa?” kata Habib Noval di akun Twitter-nya @NovalAasegaf, Jumat (7/7/2023).

Habib Noval mengatakan seperti itu menanggapi berita dari democrazy.id yang sebenarnya mengutip dari www.suaranasional.com berjudul “Kata Ganjar: Shalom itu Artinya Assalamualaikum”.

Sebelumnya dalam podcast bersama Deddy Corbuzier pada 5 Desember 2019 silam, Ganjar menyebut pada dasarnya, selamat, shalom dan assalamualaikum memiliki makna yang sama.

“Menyampaikan salam kalau di Jawa Timur sempat ramai kan. Saya sampaikan kalau di Jawa Tengah boleh. Gus Dur juga pernah bilang kok, selamat pagi aja deh daripada berkelahi. Shalom itu kan Assalamualaikum. Benar nggak sih? Waktu masih belum Islam shalom artinya apa sih,” tutur Ganjar dalam Podcast berjudul “Ganjar Pranowo, dari Salam Lintas Agama hingga Doa Pastor”.

Gubernur Jawa Tengah ini menyebut salam itu seharusnya tidak perlu diributkan. Karena hanya memiliki pengucapan yang berbeda.

“Salam kan. Hai, hai, gitu yah. Salam. Sehat selalu. Kami selamat yah. Selamat, shalom, assalamualaikum saya kira semua niatnya baik mengucapkan bahwa hari ini kamu selamat, kami baik. Apa bedanya. Terus kita persoalkan yang kencang-kencang kan sekarang,” ucapnya.

Kader PDIP ini mengatakan, jika dalam acara didominasi kaum Katolik, ia biasanya mempersilahkan doa dipimpin secara Katolik.

“Saya sampaikan kalau di Bali pasti menyampaikan pakai bahasa agama Hindu. Ada yang tersinggung nggak, ‘interupsi pimpinan’, saya nggak mau agama itu. Ada nggak. Saya sampaikan kepada teman-teman, saya datang itu, inikan sebagian besar Katolik yah. Iya pak. Pimpinnya teman Katolik aja nggak apa-apa. Saya akan berdoa dengan Islam kok. Dan itu dibiasakan saja. Ini kalau pendengar yang nggak suka, wah, bisa penistaan,” tandasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News