Aliansi Emak-Emak di Jawa Barat (Jabar) akan menggugat akan menggugat Polri akibat tindakan anggotanya melakukan kekerasan terhadap mahasiswa, rakyat, terlibat narkoba.
“Berdasar fakta kelakuan aparat polisi yang banyak melanggar hukum, Aliansi Emak-Emak di Jawa Barat akan menggugat Polri dengan melakukan unjuk rasa dengan longmarch sepanjang Jalan Merdeka hingga Katedral di kota Bandung, mulai jam 10.00 WIB, 28 Oktober 2021,” kata Korlap aksi Aliansi Emak-Emak Jabar Andi Nenie kepada www.suaranasional.com, Rabu (27/10/2021).
Menurut Andi Nenie, demonstrasi ini mempunyai tujuan bukan untuk melakukan hatespeech atau destruktif. “Demonstrasi ini mengingatkan agar Kapolri dan Kapolda serta Kapolres bisa lebih menjaga marwah lembaga kepolisian sebagai lembaga yang dipercaya rakyat sebagai pengayom dan penegak hukum yang simpatik, selalu menertibkan aparatnya yang melanggar dengan sangat tegas,” paparnya.
Andi Nenie mengatakan, Emak-Emak Jabar meminta institusi Polri kembali ke fungsinya, sebagai pengayom dan penegak hukum yang jujur, membela kepentingan rakyat, bukan maju tak gentar membela yang bayar.
Selain itu, ia mengatakan, Emak-Emak Jabar sengaja melakukan aksi demo bertepatan hari peringatan Sumpah Pemuda, dengan harapan agar semangat kaum muda semua pihak termasuk aparat polisi yang muda-muda untuk bangkit dan sadar.
“Aparat kepolisian harus menjaga persatuan dengan simpatik tidak lagi melakukan kekerasan dan mencintai sesama rakyat agar bangsa ini bisa maju bersama, menjadi tuan serta menjadi pemilik serta penikmat kekayaan negeri ini, bukan merendahkan diri dari para cukong dan pemberi hutang. Bagaimanapun negeri yang banyak berhutang akan menjadi budak pemberi hutang,” ungkapnya.