Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergaya preman dengan melakukan intimidasi terhadap warga yang keracunan akibat makan nasi kotak bertuliskan PSI.
“Warga yang keracunanan makan nasi kotak bertuliskan PSI diintimidasi orang PSI menunjukkan partai yang digawangi Giring Ganesha bergaya preman,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada www.suaranasional.com, Rabu (27/10/2021).
Menurut SBK, kelakuan orang PSI yang melakukan intimidasi warga bisa berkonsekuensi hukum. “Sudah tepat warga yang diintimidasi orang PSI melaporkan ke LBH Jakarta,” papar SBK.
Kata SBK, harusnya PSI membantu biaya pengobatan warga yang keracunanan makanan itu. “Harusnya PSI bertanggungjawab dengan membantu membiayai pengobatan,” ungkapnya.
Orang tua dari dua anak kecil yang menjadi korban keracunan nasi kotak dari PSI mengaku rumahnya didatangi oleh dua orang pria yang mengatasnamakan PSI. Wanita yang bernama Dina Minatta (37) itu juga megaku mendapat perlakuan intimidasi dari perwakilan PSI yang datang ke rumahnya.
Dina menceritakan, rumahnya didatangi oleh dua orang pria yang mengaku dari perwakilan PSI setelah dirinya membuat laporan ke Mapolres Metro Jakarta Utara. Dari situ, terjadi percakapan bernada intimidasi dari pihak PSI kepada orang tua korban keracunan nasi kotak.
“Katanya, ‘ibu lapor ke polisi mikir untung rugi nggak?’,” ujar Dina menirukan perkataan salah seorang pria perwakilan PSI yang datang ke rumahnya, dikutip Rabu (27/10/2021).