Perlunya Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta & Masyarakat Berantas Mafia Tanah

Dedy Iskandar, SE, MH Ketua Umum Matra Jakarta, saat dihubungi awak media melalui telpon genggamnya, Sabtu,27/3/2021 di sela sela kesibukannya merespon upaya Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pemberantasan mafia tanah yang diduga menjadi pemicu terjadinya korupsi pengadaan lahan.

“Kami menduga adanya permainan mafia tanah dalam kasus ini, yang mengambil keuntungan luar biasa pada pengadaan lahan tersebut,” ungkap Dedy Iskandar

Menurut Dedy, keberadaan mafia tanah ini sangat meresahkan masyarakat, dan bahkan bisa menjadi penghalang bagi pengadaan lahan untuk terselenggaranya pembangunan di Provinsi DKI Jakarta ini, karena itu pihak nya sangat mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memberantas mafia tanah, dan bahkan mendukung gagasan cemerlang Ariza Patria Wagub DKI Jakarta, yang akan melibatkan organisasi massa(ormas) dalam upaya pemberantasan mafia tanah, ya keterlibatan Komponen masyarakat memang sangat strategis karena masyarakatlah yang mengerti seluk beluk sejarah tanah, dan mengetahui jaringan pemain mafia tanah.

“Selain Ormas, tentunya keberadaan LSM juga mesti di libatkan dengan perannya melakukan investigasi dan juga identifikasi masalah, serta edukasi ke masyarakat agar bersama sama melawan mafia tanah,” tukas Dedy.

Lebih lanjut Dedy mengatakan bahwa pemberantasan mafia tanah tidak bisa di lakukan parsial, melainkan harus ada langkah sistematis, terstruktur dan massif, serta perlunya kolaborasi dengan instansi terkait, yakni Polri, Badan Pertanahan Nasional, Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan dsb

“Kolaborasi dengan pihak yang terkait, Pemerintah dan Komponen masyarakat, merupakan langkah strategis untuk memberantas mafia tanah,” pungkas Dedy yang alumni HMI Jakarta ini.