Kapitalisasi Jadi Capres 2024, Pengamat: Bumerang buat Anies

Anies Baswedan sedang melakukan kapitalisasi dukungan masyarakat terhadap dirinya menjadi calon Presiden (Capres) 2024.

“Anies melakukan kapitalisasi dukungan masyarakat untuk menjadi capres 2024 tetapi tugas pokok sebagai Gubernur DKI tidak boleh diabaikan,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada www.suaranasional.com, Jumat (26/3/2021).

Menurut Amir, kapitalisasi yang dilakukan Anies bisa menjadi bumerang buat mantan Rektor Universitas Paramadina itu. “Sisa jabatan Gubernur Anies yang hanya untuk kapitalisasi capres 2024 membuat tugas sebagai orang nomor satu di ibu kota itu tidak terselesaikan,” jelasnya.

Amir mengatakan, ada indikasi kuat PKS dan NasDem yang mencalonkan Anies di Pilpres 2024. Keduanya Partai ini bisa melakukan koalisi.

Persoalannya, PKS mempunyai pengalaman buruk berkoalisi dengan Gerindra. Dalam mengatasi persoalan ini, kata Amir, NasDem bisa melakukan koalisi permanen dengan PKS termasuk terbuka dalam pembagian jabatan menteri. “Koalisi permanen bisa berlanjut sampai pilkada,” jelasnya.

Kata Amir, sikap Fraksi PKS di DPRD DKI yang hanya mengikuti kebijakan Anies dan tidak pernah kritis menunjukkan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta itu menjadi capres 2024. “Orang PKS di TGUPP bisa menjembatani Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta,” jelasnya.