Popularitas Anies Baswedan meredup setelah tidak menjabat Gubernur DKI Jakarta 2022. Dan pemerintah memutuskan pelaksanaan Pilkada 2024.
“Setelah tak jabat Gubernur DKI Jakarta popularitas Anies meredup. Untuk maju di Pilgub DKI 2024 maupun Pilpres 2024 Anies akan mengalami kesulitan,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada www.suaranasional.com, Kamis (25/3/2021).
Menurut Achsin, setelah 2022, Anies harus menyiapkan strategi politik agar popularitas dan elektabilitasnya tetap naik. “Kelemahan Anies tidak mempunyai partai politik sebagai kendaraan politik,” jelasnya.
Kata Achsin, bagai seorang publik figur seperti Anies, rentang waktu 2022-2024 cukup lama sehingga butuh kerja keras agar masyarakat lebih mengenal sosok mantan Rektor Universitas Paramadina itu. “Beda ketika Anies masih menjadi Gubernur DKI, selalu masuk pemberitaan di berbagai media baik televisi, koran, media online,” ungkap Achsin.
Selain itu, ia mengatakan, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi kuda hitam di Pilgub DKI 2024. “Dalam politik penuh kejutan. Dan Gibran bisa maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2024,” pungkasnya.