Aktivis 98: Konspirasi AS Bantu Kepulangan HRS, Imam Besar FPI itu akan Dikorbankan

Berita kepulangan Habib Rizieq Syihab (HRS) ke tanah air ditunggu tunggu para pendukungnya yang telah mengangkat sebagai Imam Besar. Sangat wajar HRS sudah rindu ingin pulang ke tanah air. HRS sosok ulama yang konsisten dalam perjuangan yang diyakininya, namun rencana kepulangan HRS tersebut banyak kepentingan yang sudah siap siap bermain memanfaatkan, jangan sampai kemuliaan HRS yang ingin kembali ke tanah air dirusak dimanfaatkan oleh pihak pihak yang akan merugikan perjuangan ummat Islam.

Demikian dikatakan pernyataan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98) dan Jaringan Nasional (JarNas 98) kepada suaranasional, Rabu (4/11/2020).

Anto Kusumayuda Ketum PPJNA 98 mengatakan, kepulangan HRS bukan alamiah namun secara tidak sadar disetting oleh kekuatan besar AS di mana dalam waktu cepat HRS sudah bisa mempersiapkan pulang ke tanah air.

“Momentum kepulangan akan mengikuti model kepulangan Ayatulloh Imam Khomeini ke Iran dari pengasingan, menciptakan sebuah revolusi? HRS sebagai Ulama Besar akan dimanfaatkan akan dikorbankan oleh konspirasi besar Amrik dengan memainkan eks HTI yang tengah dendam telah dibubarkan pemerintah Jokowi,” ungkapnya.

Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengingatkan agar HRS tidak mau dikorbankan konspirasi jahat AS dan eks HTI untuk menjatuhkan Jokowi. “Apakah rela sosok HRS dikorbankan oleh konspirasi jahat Amrik dan Eks HTI yang akan gulingkan Jokowi,” katanya.

Sekjen PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad menghimbau ummat Islam Indonesia harus waspada jangan sampai momentum kepulangan HRS pada 10 November nanti berubah menjadi berdarah darah.

“Jangan sampai HRS sebagai sosok ulama yang dihormati dikorbankan oleh konspirasi Amrik, dengan mendorong eks HTI menciptakan revolusi dengan memprovokasi HRS seolah sebagai pemimpin revolusi padahal itu skenario HTI meniciptakan kekacauan nasional untuk menjatuhkan menggulingkan Jokowi,” ungkapnya.

Abdul Salam meminta ummat Islam menyelamatkan HRS sebagai ulama besar jangan terjebak dikorbankan oleh konspirasi asing tersebut.

“Kapolri dan Panglima TNI harus mencegah sedini mungkin jangan sampai tujuan mulia kepulangan ulama besar HRS danfaatkan oleh kepentingan konspirasi jahat untuk menciptakan situasi yang berdarah darah, ummat dan rakyat harus diselamatkan, jangan dikorbankan, kepulangan HRS harus aman damai dan mendatangkan keberkahan bukan kemadhorotan,” pungkas Budy Hermansyah Formatur Jarnas 98.