Presiden Jokowi Membuat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak berwibawa karena disuruh mengasuh cucu mantan Wali Kota Solo itu.
“Saya lihat video Paspampres disuruh mengasuh cucu Presiden, menggendong maupun mengajak main. Itu membuat Paspampres tidak punya wibawa,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (10/9/2020).
Kata Muslim, harusnya Presiden Jokowi melarang Paspampres mengasuh cucunya. “Jokowi harus merekrut baby sitter untuk merekrut cucunya. Ini diperlihatkan publik, anggota Paspampres mengasuh cucu presiden. Walaupun secara undang-undang menjaga keluarga Presiden termasuk cucu tetapi tidak sampai menggendong maupun mengasuh. Itu urusan baby sitter,” jelasnya.
Muslim mengatakan, Paspampres harus menunjukkan wibawa sebagai personil elit TNI untuk menjaga keamanan Presiden dan Wakil Presiden. “Komisi I DPR harus menegur Presiden Jokowi agar melarang Paspampres mengasuh cucu Presiden,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, di Era SBY maupun Presiden sebelumnya, tidak ada anggota Paspampres bertugas layaknya baby sitter. “Bukannya saya merendahkan baby sitter, tapi Paspampres harus bertugas sesuai dengan tugasnya,” pungkasnya.
