Ini Kriteria Sekda Kota Bogor Versi Lanskip

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor harus mumpuni dalam bidang administrasi dan pengalaman di pemerintahan termasuk mengetahui struktur perangkat daerah.

Demikian dikatakan Direktur Lembaga Analisis, Studi, dan Kajian Publik (Lanskip) Kota Bogor, Abdul Rachmat Saleh kepada suaranasional, Senin (3/8/2020). “Sekda ini mengurus administrasi secara keseluruhan, kepegawaian dan sebagainya,” kata Abdul Rachmat.

Abdul Rachmat mengatakan, Sekda Kota Bogor harus mempunyai kemampuan dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap dinas-dinas lainnya. “Fungsi pengawasan yang dilakukan Dewan (DPRD Kota Bogor) masih lemah sehingga mendorong Sekda Kota Bogor yang akan datang bisa menjalankan fungsi controlling termasuk budgeting,” jelas Abdul Rachmat.

Kata Abdul Rachmat, panitia seleksi sudah membuat kriteria calon Sekda Kota Bogor. “Bagaimana kriteria pokok dan wajib termasuk mendapat dukungan dari masyarakat,” papar Abdul Rachmat.

Menurut Abdul Rachmat, Sekda Kota Bogor harus bebas dari tekanan partai politik. “Harus steril dari unsur partai politik,” jelasnya. Ia tidak menampik calon Sekda Kota Bogor bisa dari luar daerah. “Pernah ada calon Sekda Kota Bogor dari Pemprov Jawa Barat,” ungkapnya.

Sekda Kota Bogor, menurut Abdul Rachmat mempunyai tugas yang sangat vital di saat Covid-19 yaitu memulihkan ekonomi, memperhatikan pekerja kantoran, menarik investasi.

“Adanya pelonggaran PSBB jutru ada peningakatan Covid-19. Boleh adanya pembukaan perkantoran maupun perdagangan harus melalui protokol kesehatan yang sangat ketat. Saat ini kluster berpindah dari pelayanan publik ke keluarga. Ini yang menjadi tantangan Sekda Bogor yang akan datang,” ungkapnya.

Selain itu, Abdul Rachmat mengatakan, Sekda juga mempunyai tugas menjelaskan kepada masyarakat terkait angggaran, administrasi, perangkat hukum.

“Saya berharap Sekda kota Bogor mempunyai fungsi dan legitimasi yang sangat kuat dukungan dari masyarakat sehingga dapat bekerja secara maksimal,” paparnya. (Achsin)