Dituduh tak Beradab Kepada Awak Media, Ini Klarifikasi Dede Kepsek PAUD Mawar

Sabtu, (26/02/2022) dua orang wartawan yang mengaku dari dua media online berbeda yakni Angkaranews.com dan Penajournalis.com mendatangi kediaman Dede Maimunah Kepala Sekolah PAUD Mawar di Kampung Rancabungur RT 03 / 10, Desa Rancabungur, Kecamatan Ranca Bungur, Kabupaten Bogor.

Dede mengatakan bahwa dia dan keluarganya sudah didatangi beberapa media mempertanyakan masalah bantuan hibah dari provinsi Jawa Barat untuk pembangunan gedung PAUD Mawar yang ia kelola.

Ia dan keluarganya merasa risih dan terganggu dengan kedatangan dua orang awak media tersebut karena itu kedatangan yang kesekian kalinya.

Sementara Dede sendiri dengan kesibukannya yang padat, sering berada di luar rumah karena tugas mengajar dan tugas lainnya seperti pengabdian di Desa Rancabungur dan kegiatan sosial lainnya.

Dede mengakui bahwa suaminya merasa kesal atas kedatangan dua orang dari awak media itu lantaran sudah beberapa kali datang dan menghadirkan ketidaknyamanan.

Kedatangan dua awak media itu dirasa sudah mengganggu kenyamanan keluarganya. Bahkan sebelumnya juga pernah ada yang datang mengatasnamakan dari media dan meminta sesuatu dengan nominal tertentu kepada suaminya.

Dede juga mengakui bahwa anaknya berbuat demikian karena wartawan tersebut telah berkali-kali datang ke rumahnya dengan cara yang kurang sopan.

“Kemaren PAUD saya sempat diberitakan kurang baik oleh media, emang kurang sopan itu media. Dia datang melulu ke rumah kami. Akhirnya keluarga risih karena datang melulu itu dia. Akhirnya sama anak saya dijudesin. Emang anak saya benar bilang begitu karena merasa risih dengan kelakuan media itu,” kata Dede melalui voice note, Rabu, (2/3/2022)

Adapun terkait dengan bantuan pemprov kepada PAUD yang dikelolanya dan alokasinya, laporannya akan disampaikan nanti kepada yang berhak yakni pihak yang memberikan hibah.

“Semua laporan kami lengkap dan nanti akan kami serahkan kepada yang berhak yakni pemberi hibah,” kata Dede

Wanita yang senang menolong ini juga menyebutkan bahwa PAUD-nya memang mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Besaran bantuan yang diterima berjumlah Rp.150 juta untuk membangun satu ruangan.

“PAUD Mawar menerima bantuan hibah dari pemprov Jabar sebesar Rp.150 juta untuk pembangunan satu kelas.Dan Alhamdulillah sudah kami bangun dengan kualitas terbaik,” kata Dede sembari menunjukkan bukti kuitansi penarikan dari Bank.

Dede menyampaikan hal itu agar tidak ada syak wasangka dari masyarakat mengenai pembangunan ruang kelas PAUD yang saat ini pembangunan sudah selesai, meskipun dead line dari pemerintah pembangunan harus selesai di bulan Maret.

“Alhamdulillah PAUD Mawar sudah selesai di awal Februari meskipun dead line-nya di bulan Maret dan sekarang kelasnya sudah digunakan sebagai tempat belajar,” beber Dede

Dede juga menyebutkan bahwa pihak perwakilan dari pemberi hibah sudah meninjau pembangunan PAUD Mawar dan hasilnya melebihi espektasi mereka.

“Dari perwakilan pemberi hibah juga sudah datang meninjau pembangunan dan mereka puas karena di luar espektasi mereka”, sambung Dede

Dede juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Jawa Barat yang sudah mengalokasikan bantuannya kepada PAUD Mawar demikian juga Dede menyampaikan terimakasihnya kepada stakeholder yang telah membantu baik secara moril maupun materil

“Kami ucapkan terimakasih kepada pemprov Jabar atas bantuan hibahnya kepada PAUD Mawar dan juga kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil,” tutup Dede.