Satgas Cakrabuana DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bogor tetap siaga menjaga aset kantor mulai dari dari DPC sampai anak ranting.
“Kita selalu siaga menjaga kantor-kantor yang ada dari DPC sampai anak ranting. Kalau sebagai satgas tugasnya menjaga aset partai,” kata Komandan Satgas Cakrabuana PDIP Kota Bogor Ceppy Abdul Rakib kepada suaranasional, Kamis (30/7/2020).
Pasca kejadian di Kabupaten Bogor, Ceppy mengatakan, penjagaan di DPC PDIP Kota Bogor biasa saja dan tidak ada show of force. “Sesuai standar DPC PDIP Kota Bogor dua orang satgas untuk mengamankan tiap hari. Kami komunikasi dengan kepolisian,” papar Ceppy.
Terkait kejadian pelemparan bom molotov di dua kantor PAC PDIP di Kabupaten Bogor, Ceppy menyerahkan ke aparat penegak hukum. “Kami tidak akan menuduh seseorang, itu tugas aparat hukum untuk mengusutnya,” jelas Ceppy.
Ceppy mengatakan, setelah kejadian di Kabupaten Bogor tersebut kader PDIP maupun Satgas tidak melakukan gerakan. “Kalau tidak ada perintah dari DPP, tidak bergerak. Kami tidak ada terprovokasi,” papar Ceppy.
Ia mengatakan, Satgas PDIP Kota Bogor membantu DPC PDIP Kabupaten Bogor menekan kepolisian untuk mengusut kasus tuntas pelemparan dua kantor PAC PDIP tersebut. (Achsin)