Survei PPPP Nyatakan Elektabilitas Prabowo Sudah di Atas Jokowi

Hasil survei Precision Public Policy Polling (PPPP) Amerika menyatakan elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno sudah di atas Jokowi-Ma’ruf Amin. Director of Operations of Precision Public Policy Polling (PPPP) Amerika, Jokovic Martinez mengatakan masyarakat Indonesia tidak percaya dengan Capres 01, Joko Widodo akibat terlalu sering berbohong.

Dalam temuan survei ini, kata dia, 54 persen resonden menginginkan presiden baru dan yang masih menginginkan Joko Widodo kembali jadi Presiden hanya 37 persen dan 9 persen responden tidak memberikan jawaban. Jokowi, kata dia, tidak mampu menghasilkan clean government serta banyak temuan bocornya uang negara untuk proyek infrastruktur

“Dari 3.032 responden, sebanyak 58 persen menyatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo memburuk. Indonesia dianggap dalam ancaman hutang yang makin meningkat naik 69 persen menjadi Rp4.416 triliun pada 2014-2018,” kata Jokovic Martinez.

Ketika nama Joko Widodo dan Prabowo disodorkan kepada 3.032 responden, hanya 38 persen yang memilih nama Joko Widodo sementara yang memilih Prabowo sebanyak 40 persen. Ketika yang diajukan pasangan capres cawapres, maka Joko Widodo -Ma’ruf Amin sebanyak 36 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 51 persen.

“Sementara sisanya 13 persen responden mengaku masih belum memutuskan pilihan,” ujarnya.

Selain itu Jokovic menilai usaha yang dilakukan petahana tidak mempan. Ia menyontohkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memberikan diskon atau turun kepada pelanggan R-I 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) mulai 1 Maret 2019.

“Responden tetap tidak percaya sebab setelah pemilihan presiden pasti tarif akan dinaikan kembali.”

Survei dilakukan 22 Maret- sampai 4 April 2019 dengan jumlah responden 3032 dari 800.091 TPS di 499 kabupaten/kota di 349 provinsi. Wawancara dipilih secara acak dan dilakukan melalui telepon menggunakan profesional- staf peneliti survei terlatih (agen langsung) dari pusat panggilan telepon Precision Public Policy Polling di Jakarta.

Margin of error untuk ukuran sampel sebanyak 3.032 adalah +/- 1,78 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.