Komisi C DPRD Lamongan Minta PT BMI Membenahi Persoalan Bau Menyengat

Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lamongan meminta kepada pabrik pengelolaan udang PT Bumi Menara Internusa (BMI) di jalan raya Gresik-Lamongan agar secepatnya membenahi persoalan bau menyengat yang ditimbulkan oleh pabrik tersebut.

Ketua komisi C DPRD kabupaten Lamongan Siti Maskamah Mursyid menyatakan saat sidak di pabrik, komisi C melihat langsung di lokasi, pihaknya mengatakan begitu turun dari mobil langsung disambut oleh bau yang sangat luar biasa menyengat.

“Padahal itu beberapa menit saja menuju ruangan, bagaimana dengan warga sekitar yang beberapa hari terus menerus mencium bau yang seperti itu, memang tidak nyaman benar apalagi untuk kesehatan, lama-lama kalau di biarkan pasti ada efek sampingnya,” ujarnya, Kamis (22/11).

Politisi asal Demokrat itu menegaskan, pihaknya bersama Komisi C DPRD Lamongan dan warga setempat meminta agar pihak PT BMI segera membenahi atau menangani masalah bau tersebut supaya segera diatasi.

“Bagaimana pun caranya secepat mungkin harus bisa diselesaikan, perwakilan dari PT BMI melalui Plant Manager Deny eko yang waktu itu menerima kami akan berusaha mengatasi bau tersebut, biar tidak mengganggu masyarakat sekitar, pihak pabrik minta waktu dua minggu, karena membutuhkan tenaga ahli di bidang tersebut,” tegasnya.

Wakil rakyat tersebut menyampaikan, akibat bau yang menyengat itu anggota komisinya ada yang dengan keras memperingatkan kalau tidak bisa mengatasi persoalan bau dengan secepatnya agar di tutup saja pabriknya.

“Tapi kita juga perlu memikirkan karyawan yang ada di situ juga, utamanya adalah penduduk di sekitar pabrik yaitu warga Lamongan yang kurang lebih 2000 karyawan yang bekerja di situ, mau di kemanakan, itu masalahnya, sehingga kami memutuskan memberi kesempatan untuk segera mengatasinya dengan waktu yang beliau sanggupi,” ucapnya.

Ia menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lamongan yang tahu lebih banyak mengenai dengan teknisnya, kenapa dan mengapa bisa muncul bau yang sangat menyengat yang di timbulkan oleh pabrik pengelolahan udang tersebut. (Rinto Junaidi)