Penulis: Ibnu Maksum

Rektor IPB Prof Arief Satria yang mengijinkan mahasiswanya berdemo bisa direkyasa buzzer Jokowi sebagai pendukung HTI dan minta dicopot. Demikian Selengkapnya

Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi buzzer Neo Orba karena ada temu Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) di Jakarta sambil bernyanyi Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi menggunakan litsus (penelitian khusus) untuk memilih Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menjadikan independensi kampus lenyap. “Memilih Rektor Universitas Selengkapnya

DPR di bawah Puan Maharani makin suram karena melarang wartawan saat rapat pertama membahas pembagian ruang kerja dan pembagian rumah Selengkapnya

Buzzer yang suka membuat kegaduhan di media sosial bisa memunculkan konflik sosial. Buzzer sebaiknya dibubarkan. “Ya, saya kira buzzer-buzzer itu Selengkapnya

Bila Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (INSA) menolak Revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, tentang azas cabotage (pelayaran Selengkapnya

Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu membubarkan buzzer penguasa karena sebuah keniscayaan di era internet dan media sosial. “Ada yang Selengkapnya

Pemimpin yang berbasis pencitraan pasti memelihara buzzer untuk membohongi rakyat dan memanipulasi fakta sebenarnya. “Pemimpin yg berbasis pada pencitraan pasti Selengkapnya

Ferdinand Hutahaean menjilat terus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyalahkan rakyat karena posisnya pengangguran serta punya keinginan punya jabatan. “Ferdinand Selengkapnya

Joko Widodo (Jokowi) suka dituhankan dengan munculnya buzzer dan relawan yang difasilitasi penguasa. Jokowi selalu memposisikan seperti raja jawa yang Selengkapnya

Personel polisi lalu lintas (Polantas) yang menendang seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Bogor meminta maaf. Keduanya sepakat berdamai. Selengkapnya

Beredar video yang sangat viral dua oknum polisi memukuli pengemudi ojek online di depan Istana Bogor. Pengemudi ojek online tidak Selengkapnya

Saat ini mulai terbongkar akun media sosial khususnya di Twitter yang menyebarkan hoaks, fitnah dan permusuhan. Kasus grup WA STM Selengkapnya

Profesi buzzer sangat buruk karena sering melakukan manipulasi, menyebarkan hoaks dan permusuhan di media sosial. “Profesi yang mungkin dibenci di Selengkapnya

Buzzer Joko Widodo (Jokowi) terlihat marah-marah di Twitter karena mereka akan dibuang setelah terbongkar menyebarkan hoaks dan merugikan Presiden sendiri. Selengkapnya