Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sangat sulit masuk putaran kedua di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pak Ketua @ganjarpranowo, meski untuk masuk ke putaran kedua terlihat mustahil,” kata politikus PPP Muhammad Shidqi Mustofa (Gus Shidqi) di akun X (Twitter), Kamis (18/1/2024).
Sebagai pendukung Paslon 03, kata Shidqi, PPP akan memberikan dukungan penuh untuk kemenangan Ganjar di Pilpres 2024.
“Tapi pasti akan kita beri mereka perlawanan yang tidak akan pernah dilupakan,” jelas.
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menggelar survei terkait elektabilitas capres-cawapres pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024. Hasilnya pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi teratas, disusul pasangan Anies-Cak Imin, dan Ganjar-Mahfud.
Berikut elektabilitas capres-cawapres versi Ipsos:
Prabowo-Gibran 48,05%
Anies-Cak Imin 21,80%
Ganjar-Mahfud 18,35%
Tidak tahu 11,80%
Hasil survei Median memperlihatkan bahwa elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menurun drastis.
Pada survei Median bulan November 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 26,7 persen. Sementara itu, pada survei bulan Desember turun ke 20,1 persen.
“Yang turun drastis itu memang Ganjar dari 26,7 persen menjadi 20,1 persen,” kata Peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman dalam konferensi pers, Senin (8/1/2024).
Ade menduga banyak suara pemilih Ganjar-Mahfud yang berpindah ke capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Dari sini kelihatan kemungkinan besar perpindahan suaranya itu, itu adalah ke Prabowo,” ujar Ade.
Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3%. Pasangan itu menempati urutan pertama di survei.
Posisi kedua diduduki Anies-Cak Imin dengan elektabilitas 16,7%. Pasangan Ganjar-Mahfud duduk di posisi terakhir dengan 15,3%.