Anies bukan Hanya Pandai Berkata-kata, Ini Buktinya

Oleh:Wendra Setiawan

Dari pernyataan yang sering kita temui di atas bisa disimpulkan, semua sepakat, kemampuan verbal Anies jauh lebih baik dari dua kandidat lain. Belum pernah ada yang mengatakan Ganjar pandai berkata-berkata, walaupun sebenarnya Ganjar juga jago beretorika. Kalau Prabowo bagaimana? Hmmm…

Skornya: Anies 1. Ganjar 0. Prabowo 0.

Tapi apakah kemampuan Anies cuma berkata-kata?

Mari kita nilai faktor lain.

Ketiga Paslon pernah berada di pemerintahan. Pak Prabowo statusnya malah masih menjabat sebagai Menhan. Anies dan Ganjar pernah jadi gubernur. Anies 5 tahun, Ganjar 10 tahun.

Jadi akan sangat fair jika kita perbandingkan prestasi mereka saat menjabat.

Parameternya apa?

Terserah mau apa saja. Boleh pembangunan fisik. Boleh kebijakan yang bermanfaat. Boleh juga penghargaan. Mau yang terukur atau tidak terukur, terserah.

Pembangunan fisik apa yang sudah dihasilkan Anies? Pembangunan fisik apa yang sudah dikerjakan Ganjar? Untuk Prabowo, apa yang sudah dikerjakannya dalam bidang pertahanan?

Untuk poin ini Anies dan Ganjar seimbang. Memang apa yg sudah dibangun Anies, misalnya JIS, terlihat lebih menyolok dibandingkan apa yang sudah dibangun Ganjar. Tapi perlu diingat, Anies punya anggaran yang jauh lebih besar dibandingkan Ganjar. Wajar jika Anies terlihat lebih mentereng.

Kalau Prabowo saya agak bingung. Pembelian alutsista yang katanya menghabiskan anggaran ratusan triliun apakah bisa dianggap keberhasilan? Atau food-estate yang terkenal itu? Kalau ini mau dianggap prestasi ya nggak apa-apa lah.

Jadi untuk poin ini imbang ya.

Anies 2. Ganjar 1. Prabowo 1.

Sekarang poin kebijakan yang bermanfaat?
Poin ini subjektif sekali. Bisa debat kusir kalau dibahas. Anies salah satunya punya program reformasi transportasi. Cuma modal 5 ribu bisa keliling Jakarta. Tapi ya harus pakai transportasi publik. Kalau kendaraan pribadi, buat parkir saja kurang. Karena saya kurang tahu kebijakan Paslon lain, saya anggap imbang saja biar tidak diprotes. Namanya juga subjektif.

Anies 3. Ganjar 2. Prabowo 2.

Terakhir poin penghargaan.

Kalau ini sila berselancar di internet. Jangan kaget kalau penghargaan yang diperoleh Anies paling banyak.

Jadi boleh dong disimpulkan kalau di poin ini Anies lebih unggul.

Anies 4. Ganjar 2. Prabowo 2.

Jadi, apakah Anies hanya pandai berkata-kata?

Tentu tidak. Anies juga punya banyak prestasi saat di birokrasi. Setidaknya lebih banyak dari 2 kandidat lain.

Sudah pandai berkata-kata, banyak prestasi pula.

Ini sudah ngomong nggak bisa, kerja nggak bisa, prestasi nggak punya pula.