Debat Capres dan Cawapres, Hatta: Tontonan Palsu dan Pemenangnya sudah Ketahuan

Debat capres dan cawapres yang disiarkan secara langsung di televisi hanya menjadi tontonan palsu karena pemenang Pilpres 2024 sudah ketahuan.

“Dulu ada kisah sepak bola gajah. Saya khawatir kita sedang akan menyaksikan sebuah kejuaraan yang scorenya sudah diatur oleh Panitia Pertandingan. Sementara sebagian besar penonton dan supporter begitu semangat. Ada yg berjudi bahkan ada yang berantam,” kata Direktur Institut Soekarno Hatta, Hatta Taliwang kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (12/12/2023).

Kata Hatta menonton debat capres dan cawapres di Gedung KPU seperti melihat kejuaraan sepak bola. Hebohnya bukan main. Acaranya meriah benar, semangat pendukung bukan main.

“Mental rakyat kita mental senang lihat upacara. Menikmati proses dan prosedur. Senang nonton hiburan. Meskipun hiburan itu bukan soal substansi yang akan menguntungkan jalan hidupnya,” jelas Hatta.

Menurut Hatta, kelas rakyat Indonesia umumnya masih suka kemasan daripada isi. Menonton pertunjukan yang belum tentu bermanfaat.

“Hanya ingin melihat akrobat kata-kata. Karena salah satu output demokrasi liberal ini adalah melahirkan banyak tokoh yg pandai berakrobat kata kata. Adu narasi, perang diksi. Sehingga semua menjadi relatif. Apa yang dulu dianggap sakral dan benar serta baik dibongkar atas nama kebebasan. Sehingga moral, etika dan sopan santun menjadi berantakan,” pungkasnya.