Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan lebih baik mundur dari jabatannya jika tidak tegak lurus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jika Kepala BIN Budi Gunawan tak tegak lurus ke Presiden Jokowi, lebih baik mundur,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (28/11/2023).
Menurut Anto, ada dugaan Kepala BIN justru partisan dengan membela Ganjar-Mahfud. “Harusnya Kepala BIN bekerja untuk kepentingan negara,” tegas Anto.
Anto mengatakan, kasus Kabinda Papua Barat Brigjen TSP Silaban yang menyatakan dukungan ke Ganjar menunjukkan lembaga intelijen negara dimanfaatkan untuk kepentingan politik. “Komisi I DPR pun hanya diam saja padahal tindakan yang diilakukan Kabinda Papua Barat sangat berbahaya bagi negara,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, selama ini, Budi Gunawan sudah lama menjabat Kepala BIN dan perlu diganti. “Saatnya ada pergantian Kepala BIN,” pungkas Anto.