Mencari Keadilan di Republik Ini, Habib Umar Alhamid: Bagaikan Mencari Bulu di Badan Kodok

Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid menyebutkan mengapa mencari yang namanya keadilan di republik ini sangat sulit. Padahal, katanya negara ini adalah negara hukum dan hukum adalah panglima di negeri ini.

“Tapi buktinya mencari keadilan di negeri ini begitu sulit dan bahkan seperti tidak ada. Bagaikan mencari bulu di badan kodok,” ujar Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).

Menurutnya, KPK sudah rusak, MK telah dirusak, lantas bagaimana dengan Kejaksaan, Kepolisian dan Lembaga Kehakiman serta Pemerintahan yang diduga telah disusupi pula oleh kelompok oligarki.

Baca juga:  HUT Kemerdekaan RI ke -78, Habib Umar Hamid Ingatkan Umat Islam Jangan Bercerai-berai di Pemilu 2024

“Lantas mau kemana rakyat mencari keadilan di negeri ini. Sejuta ahli hukum berkumpulpun sudah tidak berfungsi. Ini semua menjadi dilematis,” tutur Habib Umar.

Dikatakan Habib Umar, rasa rasanya untuk mencari keadilan buat rakyat Indonesia ini sebagaimana rakyat Palestina yang sulit untuk mencari keamanan dan perlindungan serta keadilan. Tidak ada bedahnya, hanya disana sudah terlihat korbannya.
“Bagaimana dinegara kita?
Tinggal menunggu waktu siapa yang akan menjadi korbannya,” jelasnya.

Lebih jauh Habib Umar mengatakan, katanya bangsa ini adalah negara hukum, tapi mengapa susah mencari keadilan. Hukum hanya dijadikan alat kepentingan untuk menangkap dan memenjarakan lawan politik serta orang-orang yang bersebrangan dengan kekuasaan.

Baca juga:  Isu atau Bocoran Anies akan Menjadi Tersangka setelah Pulang Haji, Habib Umar Alhamid: Itu Berita Konyol

“Sangat bahaya jika rakyat sudah tidak percaya lagi dengan hukum di Indonesia. Apa jadinya nanti jika terjadi sengketa pemilu, siapa yang akan menjadi wasit atau penengahnya? Apakah ini bentuk atau cara mengundang rakyat menjadi parlemen jalanan lagi seperti tahun 1998 Wallahu a’lam,” katanya.