Ibu Kota China akan Muncul di Kalimantan

Oleh: Sutoyo Abadi (Koordinator Kajian Politik Merah Putih)

Nafsu ekspansionis China semakin nampak nyata. Setelah selama delapan abad akan menguasai Indonesia. Setelah mereka saat ini justru diberi karet merah untuk leluasa menguasai Indonesia.

Peta Baru China menguasai Indonesia tergambar dalam kerjasama IKN dgn RRC. Isi kerjasama tanggal 28 Juli 2023, lalu dalam delapan poin kerjasama dan kerjasama bangun IKN, sebagai Ibu Kota Negara Baru, proses dan kepentingan politiknya sangat membahayakan keamanan dan kedaulatan negara.

Rencana pembangunan IKN dengan porsi saham pembangunan 20% Indoensia dan 80% RRC. Di Ibu Kota Baru Negara yang di bangun itu sama saja dengan Indonesia mengundang China bangun Ibu Kota Negara untuk kepentingan China. Apalagi masa konsesinya 160 Tahun.

Karena kebodohan dan keterbatasan pemahaman tentang tugas kepala negara adalah menegakan kedaulatan, mempertahankan keutuhan negara dan melindungi segenap bangsa Indonesia. Presiden justru bertindak ceroboh terkesan menjual negara, tanah air dan kedaulatan ke China dengan ugal-ugalan.

Kecelakaan yang diprediksi dan sudah mulai nampak penduduk IKN akan dibuat mayoritas China dengan memindahkan jutaan suku Han dari Cina ke pemukiman baru di IKN. Mirip pencaplokan Singapura dan skenario pencaplokan Turkistan Timur sekarang jadi provinsi Xinjiang.

Sekarang suku Han sudah eksodus membanjiri Indonesia dengan menyamar sebagai TKA China, sebentar lagi pindah setelah pemukiman IKN siap huni. Model ibukota Indonesia IKN akan berbudaya Tiongkok (dengan mayoritas Cina yang menghuni IKN).

Orang kaya di IKN mayoritas China dan sedikit ASN, TNI – Polri beserta keluarganya sementara penduduk asli akan terpinggirkan. Pendatang dari Propinsi lain akan sulit masuk karena IKN akan jadi kota yg eksklusif, mahal, dan akan ada persyaratan yg ketat jika ingin jadi penduduk IKN.

Pribumi tidak akan mampu hidup di IKN. Mirip pembangunan perumahan yang saat ini di kembangkan sinarmas, lippo, eklusif untuk China dan masjid saja tidak boleh dibangun atas kesepakatan penghuninya yang mayoritas Cina.

IKN akan memicu awal berdirinya Negara Indochina, diikuti kebangkrutan Indonesia diberbagai propinsi akibat kebijakan yang tidak memihak pribumi dan elit pusat hidup mewah foya foya dari fasilitas negara sebagaimana yang sekarang lazim terjadi di negara berideologi Komunis.

Sebelum Indonesia di komuniskan China. Solusinya Rakyat harus cerdas jangan mau ditipu dengan sinetron pencitraan rezim korup. Warga pribumi harus bangkit melawan dari aneksasi China yang justru di fasilitasi oleh rezim penguasa saat ini.

Rakyat Indonesia harus berani bangkit jika tidak ingin anak cucu bangsa punah di usir dari tanah kelahiranya oleh penjajah. Mirip melayu Singapura yang terusir dari tanah kelahirannya setelah China kuasai Singapura.

Itulah yang juga akan terjadi di Kalimantan, wajar dan normal rakyat minta proses pembangunan IKN di Kalimantan harus di hentikan. Semua warga asing khusus Cina yang masuk secara ilegal secepatnya harus di kembalikan ke negaranya.

Mengabaikan rintihan dan tuntutan rakyat, Jokowi akan di anggap sebagai musuh negara. Karena dianggap mengkhianati tanah air, Kedaulatan dan Kemerdekaan yang di perjuangan dengan sangat mahal Bangsa Indonesia.