PUSIP Pameran “Tua di Jalan”

Semua warga Jakarta belum tentu mengetahui Kota Jakarta yang berevolusi dari sebuah kampung besar menjadi Kota Megapolitan. Perubahan – perubahan dan perkembangan dari zaman ke zaman meninggalkan catatan – catatan yang terdokumentasikan dan terarsipkan.

Guna membawa warga Jakarta ‘melihat’ masa lalu hingga perkembangan terkini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) DKI Jakarta menggelar pameran koleksi arsip di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Pameran itu bertajuk “Tua di Jalan”.

Pameran akan berlangsung hingga tanggal 20 Agustus 2023. Pameran ini terbuka untuk umum dan berada di luar area berbayar stasiun MRT Bundaran HI sehingga warga dapat datang untuk menikmati koleksi arsip milik Dinas Pusip DKI.

Menurut Kepala Pusip DKI Jakarta Firmansyah, pameran “Tua di Jalan” menghadirkan momentum bersejarah Jakarta. “Pameran ini merupakan sarana rekreasi, informasi dan edukasi,” terang Firmansyah, Kamis (10/8/2023)

Lebih lanjut Firmansyah menuturkan, pameran koleksi arsip bertajuk, “Tua di Jalan” menggambarkan perkembangan Jakarta yang terekam di sejumlah jalan ikonik Jakarta yang secara tidak langsung menggambarkan hubungan timbal balik antara perkembangan, perubahan kota dan warga dengan pembangunan jalan dan sarana lainnya.

“Koleksi arsip yang tersimpan dalam bentuk audio dan visual menggambarkan perkembangan teknologi serta menyimpan momen bersejarah dipamerkan untuk mengajak warga melakukan napak tilas dan melihat kembali bagaimana Jakarta di masa lampau,” tutur Firmansyah.

Firmansyah menambahkan, pameran akan membagikan berbagai koleksi arsip menjadi lima era yang berbeda, yakni pemerintahan Batavia, pendudukan Jepang dan awal kemerdekaan, dekade 1960- an, penyusunan rencana induk Kota Jakarta pertama, hingga era metropolitan.

“Kami berharap pameran ini bisa menjadi sarana rekreasi, informasi, dan juga edukasi mengenai arsip kepada publik,” tandas pria asli Betawi ini.

Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta Widiyastuti yang hadir dalam acara, mengapresiasi digelarnya pameran koleksi arsip di Stasiun MRT Bundaran HI yang diselenggarakan oleh Dinas Pusip bersinergi dengan PT MRT Jakarta.

Menurut Widyastuti, pameran ini memberikan wacana atau wawasan baru kepada generasi muda dan semua pihak, bagaimana cara mengelola kearsipan secara baik.

“Kami mengapresiasi diselengarakannya pameran koleksi arsip yang sangat menginspirasi dan memberikan pemahaman seputar pengelolaan arsip sebagai bagian menjaga budaya dan sejarah bagi peradaban Jakarta di masa mendatang,” ujar Widiyastuti.

Ia berharap, pameran serupa bergulir rutin dari tahun ke tahun serta menggandeng banyak komunitas yang di dalamnya mengandung pesan bahwa semua pihak peduli kearsipan sebagai bagian menjaga peradaban budaya dan sejarah kota.

“Selamat dan sukses kepada Dinas Pusip dan MRT Jakarta atas terselenggaranya pameran koleksi arsip ini. Semoga kita selalu diberikan kemudahan berinovasi dan berkreasi untuk Jakarta yang lebih baik,” pungkas Widyastuti. *kir