Ancam Keluarkan Periset BRIN Berpolitik Praktis, Muslim Arbi: Megawati Harus Bercermin

Megawati Soekarnoputri harusnya bercermin atas pernyatannya akan memecat peneliti BRIN yang berpolitik. Posisi Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN menunjukkan lembaga ini di bawah arahan Ketua Umum PDIP.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (9/8/2023). “Harusnya Megawati mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN agar lembaga ini tidak ada unsur politiknya,” ungkapnya.

Kata Muslim, publik bisa menilai BRIN sudah ada unsur politik praktis dengan posisi Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah. “Selama Orde Baru lembaga riset sangat netral dan tidak ada pejabat dari partai politik yang mendapat jabatan di lembaga tersebut,” jelas Muslim.

Muslim juga mendapatkan info dari beberapa ASN di BRIN yang mengeluh ada politisasi. “Tidak bisa saya sebutkan namanya, tapi nuansa politisasi di BRIN sangat kentara,” ungkapnya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri blak-blakan memperingatkan jajaran pengurus agar tidak berpolitik di dunia riset.

“Saya mau lihat satu-satu, apa aja kerja mereka dari di sini (BRIN), enggak ada politik, kalau sudah dengar, satu orang (berpolitik), sudah, saya keluarkan karena dia bermain politik dan mempergunakan BRIN,”kata Megawati.

Megawati tak segan mengeluarkan periset yang ketahuan berpolitik praktis.

“Nah, aku bilang get out, hati-hati loh. Iya kalau enggak percaya tanya aja. Saya keluarkan, apa memangnya mau berpolitik? Politiknya adalah politik riset, titik,” ujarnya.