Makar Rezim Jokowi Pasti Berakhir

Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)

Makin lama Jokowi makin menyerupai Fir’aun, hampir semua kekejaman Fir’aun ada di rezim ini: angkuh, kejam, memusuhi kebenaran, menyuruh berbuat jahat, pembunuhan membangun dinasti kejahatan, iri, dengki, hasud, culas, dendam, dll. Semua sifat-sifat itu hanya adalah sifat iblis, bukan sifat seorang beriman.

Bukan saja tatanan keharmonisan dalam urusan duniawi (bernegara) yang diacak-acak, tetapi juga tatanan syariat Islam yang dinistakan.

Pada umumnya seorang pemimpin negara itu berjuang membangun kemandirian bangsa, kemajuan, menjadikan undang-undang dan hukum (agama dan negara) sebagai panglima tertinggi, mempererat kesatuan dan persatuan, menegakkan keadilan dan kesetaraan, membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa, membangun demokrasi dan bangga dengan hasil karya anak bangsa. Anehnya, di rezim Jokowi yang terjadi adalah sebaliknya.

Di akhir masa pemerintahannya seorang Presiden selalu menyiapkan perangkat hukum dan aturan yang jujur dan adil agar pemimpin berikut yang akan menggantikannya benar-benar pemimpin terbaik pilihan rakyat. Bukannya malah cawe-cawe dan “ngrusuhi” urusan yang jadi urusan partai politik. Presiden itu digaji oleh rakyat, tapi bukan ngurusin rakyat malah ngurusi kepentingan pribadi.

Kezaliman rezim Jokowi sudah kebablasan. Saat ini Jokowi sedang mencoba melawan (hukum) Allah. Seolah Jokowi ingin jadi Tuhan yang bisa mengendalikan masa depan orang lain. Demi melanggengkan kekuasaan dan memperpanjang dinasti politik keluarganya, Jokowi mulai melakukan makar (tipu daya) dengan melawan aturan hukum yang ada, termasuk melawan sunnatullah (hukum Allah) dengan menjegal calon pemimpin pilihan rakyat. Jokowi sudah lupa diri dan lupa asal-usulnya. Kerakusan akan kekuasaan dan popularitas membuat dirinya gelap mata dan hati.

Apakah Allah lalai atas kezaliman rezim Jokowi? Tidak sama sekali.! Allah Maha Tahu dan Maha Melihat. Jokowi ibarat ikan yang sudah terperangkap kail pancing yang sedang diulur dulu selama beberapa saat, tapi dipastikan kail pancing itu akan ditarik ke atas dengan serentak dan sekonyong-konyong.

Firman Allah Ta’ala : “Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,” (Q.S.Ibrāhīm:42)

Sejarah akan terus berulang. Jika seorang pemimpin yang seharusnya memegang amanah dan melayani rakyat, tetapi dia malah menzalimi rakyat dengan membuat makar terhadap Allah, ingat makar Allah lebih dahsyat dan mengerikan. Fir’aun yang sangat kejam juga tumbang.

Untuk mempercepat tumbangnya rezim Jokowi ada beberapa opsi :
1. Gerakan people power, jika seluruh elemen bersatu : umat Islam, mahasiswa dan pelajar, buruh, jack mania, emak-emak, purnawirawan, petani, dan relawan Anies bergerak secara simultan, insya Allah tumbang. Harus ada komando.
2. Pembangkangan dan mogok massal
3. Geruduk DPR/MPR untuk memakzulkan Jokowi, tapi sayang Anggota DPR/MPR hampir semuanya telah berkhianat kepada rakyat dan sumpahnya sendiri.

Setelah kita berikhtiar, kita akan menantikan ending yang mengenaskan dari rezim ini, karena saat ini makar Allah sedang bekerja.

Bandung, 20 Dzulhijjah 1444