Bingung Soal Papua tak Selesai, Pengamat: Megawati Nilai Jokowi sebagai Petugas Partai tidak Berhasil

Megawati Soekarnoputri yang mengaku bingung kasus Papua tidak selesai menandakan Ketua Umum PDIP itu menilai Jokowi sebagai petugas partai tidak berhasil menyelesaikan persoalan di bumi Cendrawasih.

“Seringnya Jokowi ke Papua ternyata masalah Papua tetap tidak terselesaikan. Ini artinya, kinerja petugas partainya di Papua tidak berhasil,” kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (2/6/2023).

Kata Jamiluddin, aada dua makna terkait kebingungan Megawati tersebut. Pertama, Megawati tanpa disadari telah mengkritik dirinya sendiri. Sebagai Ketua Umum Partai, ia mempunyai petugas partai yang saat ini menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Megawati seharusnya tinggal memerintahkan Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah di Papua. Termasuk tentunya memerintahkan kepada Jokowi untuk mengirimkan beberapa batalion ke Papua.

“Sebagai petugas partai Jokowi tentunya wajib melaksanakan perintah Ketua Umumnya. Hal itu konsekuensi logis dari seorang petugas partai,” jelasnya.

Masalahnya, apakah Megawati sudah memerintahkan petugas partainya untuk menyelesaikan masalah Papua ? Kalau belum, tentu yang keliru bukan petugas partainya, tapi ya ketua umumnya sendirinya.

Sebaliknya, kalau Megawati sudah memerintahkan untuk diselesaikan, tapi belum juga terselesaikan, tentu ia sebagai Ketua Umum partai berhak memegur petugas partainya. Sebab, petugas partai tidak berhasil melaksanakan perintah Ketua umumnya.

Dua, kata Jamiluddin, Joko Widodo termasuk yang paling sering berkunjung ke Papua. Tentu Megawati berhak meminta penjelasan kepada petugas partainya apa saja yang dikerjakan di Papua. “Kebingungan Megawati secara tidak langsung bisa dimaknai sebagai kritiknya kepada petugas partainya. Ia kecewa petugas partainya tak dapat menyelesaikan masalah Papua,” pungkas Jamiluddin.