Ada kemungkinan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) membelot dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan berlabuh ke Partai Gerindra.
“Makanya Gibran berusaha tetap menjalin hubungan yang erat sebagai pejabat politik dan untuk kepentingan politik ke depannya,” kata Pengamat politik Citra Institute, Efriza, Rabu (25/5/2023) dikutip dari RMOL.
Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini menjelaskan, Gibran juga diyakini punya keinginan membangun koalisi dengan Gerindra, dan dapat diwujudkan melalui dukungan kepada Prabowo.
“Sehingga wajar, Gibran mempersilahkan relawan Jokowi dan Gibran memberikan dukungan kepada Prabowo ketika pertemuan keduanya selesai di Solo Minggu kemarin (21/5),” tuturnya.
Lebih dari itu, Efriza juga menilai Gibran dan Jokowi punya rasa kecewa yang sama terhadap sikap Ganjar yang menolak penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Tentu saja itu membuat dirinya (Gibran) menghadapi dilema, karena harus mengambil keputusan yang berbeda dengan Gubernurnya di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan PDIP,” tandasnya.