Anggota Ansor Protes Keras Masjid Al Jabbar Undang Ustadz Khalid Basalamah, Mau Dibubarkan?

Masjid Al Jabbar milik Pemprov Jawa Barat yang mengundang penceramah Ustadz Khalid Basalamah mendapat penolakan dari berbagai pihak. Ustadz Khalid Basalamah dianggap salafi yang bisa memunculkan keresahan masyarakat.

“Pak Ridwan Kamil. Saya kecewa kepada bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasih panggung ke Khalid Basalamah, karepe sampean gimana,” kata anggoa GP Ansor Afif Fuad Saidi di akun Twitter-nya @AfifFuadS, Sabtu (11/3/2023).

Afif mengatakan seperti itu menanggapi akun Twitter Ustadz Khalid Basalamah @ustadzkhalid: pada 18 Maret 2023/26 Sya’ban 1444 H, ba’da magrib tempat: Masjid Raya Al Jabar, Bandung, Ustadz Khalid Basalamah mengisi tabligh akbar.

Sebelumnya Ketua Umum Pemuda GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menolak rencana ceramah Ustadz Khalid Basalamah di Masjid KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta. Sebab Khalid dinilai sering menjelek-jelekkan tradisi di Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga:  HRS & Anies Jadi Target, Dendam Kelompok Naga di Pilkada Jakarta

“Saya tidak setuju, penamaan masjid Hasyim As’yari itu bentuk penghargaan kepada pendiri NU. Selama ini kami temukan di beberapa ceramahnya itu menjelek-jelekkan yang diyakini amaliyah oleh warga NU,” kata Yaqut ketika dihubungi, Minggu (6/5/2018).

“Jadi malah seringkali mengharamkan apa yang selama ini jadi tradisi di NU. Misalnya mengharamkan tahlil, mencium tangan kiai diharamkan di ceramahnya,” sambungnya.

Yaqut mengatakan dia prihatin dengan isi ceramah Ustaz Khalid yang dinilai menjelek-jelekkan tradisi di NU. Jika Khalid tetap ceramah di masjid Hasyim As’yari menurut Yaqut bakal kontradiktif.

“Kita tidak melarang orang berdakwah nggak usah dengan cara melarang/menjelek2kan yang diyakini orang lain. Dia mau bikin ceramah di masjid yang penamaan masjidnya diberikan untuk menghormati pendiri NU, kan kontradiktif,” cetusnya.

Baca juga:  Ketua Umum KNPI: Penyakit, Abu Janda Harus Dihilangkan dari Republik Ini

Yaqut mengaku sudah menyampaikan keberatan kepada pihak Dewan Masjid Hasyim As’yari. Sebab, pihaknya tak punya kewenangan melarang siapapun ceramah.

“Kita sih hanya minta pengurus masjid agar tidak memberikan izin karena kita tahu tidak punya hak melarang atau mengizinkan, karena kewenangan pengurus masjid. Makanya kita minta pengurus masjid agar tidak memberikan izin kepada Khalid Basalamah, kalau saya tahu (aliran Khalid) ini salafi. Silakan ceramah di masjid lain banyak, itu kan kayak mau nantang,” tegasnya.