Mayjen (Purn) Deddy S Budiman: UUD 45 Palsu Menjadikan RI di Tangan Oligarki Neo Komunisme

Keberadaan UUD 45 palsu membuat kedaulatan bangsa Indonesia ada di tangan oligarki neo komunisme.

“UUD 45 Palsu menjadikan kedaulatan tidak ditangan rakyat, tetapi berada di tangan dan dijajah oligarki Neo komunime, sehingga melahirkan kebijakan-kebijakan yang tidak adil dan tidak mensejahterakan rakyat serta melahirkan ancaman-ancaman nirmiliter yang berimplikasi kepada bubarnya NKRI,” kata Pakar Pertahanan dari lembaga pemikir FKP2B Mayjen (Purn) Deddy S Budiman kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (29/1/2023).

Kata Deddy, partai politik apabila tidak tersandra, yakin akan berani bicara dan bekerja untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Banyak anggota partai politik lainnya yang lurus niatnya, ikhlas karena Allah SWT, suatu saat akan berani bicara dan bekerja untuk kepentingan rakyat.

“Kita yakin PKS dapat menjadi motor penggerak, untuk meningkatkan kerjasama dan berkolaborasi dengan kekuatan politik lainnya, guna menyelamatkan bangsa, menyelamatkan keutuhan dan kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila dari Ancaman Oligarki Neo Komunisme,” paparnya.

Untuk menyelesaikan permasalahan ancaman nirmiliter, dan penjajahan Oligarki Neo Komunisme, kata Deddy perlu Kekuatan, Kekuasaan dan perlu Pemimpin yang pro perubahan.

Deddy menilai PKS adalah salah satu partai politik yang tidak tersandra, ikhlas, berani dan istiqomah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat, sesuai nilai-nilai luhur Pancasila dan visi misi yang terdapat dalam Pembukaan UUD45.

“Inti dari nilai-nilai luhur Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan sesuai nilai-nilai luhur Pancasila, adalah merupakan amal makruf nahimunkar, merupakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya.