Pemerhati Sosial dan Politik: Kebijakan Rezim Jokowi Menguntungkan Oligarki Taipan

Kebijakan Rezim Joko Widodo (Jokowi) menguntungkan oligarki taipan seperti kereta cepat Jakarta-Bandung, Perppu Cipta Kerja, keberadaan TKA China.

“Rakyat hanya kebagian recehan atau tetesannya saja, yang utamanya sudah dikeruk para oligarki taipan. Kebijakan Jokowi menguntungkan oligarki taipan,” kata pemerhati sosial dan politik Sholihin MS kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (25/1/2023).

Kata Sholihin, posisi Jokowi sebagai Presiden tak lebih sebagai kacung dan boneka oligarki taipan, tidak punya kemerdekaan, kemandirian, apalagi kewibawaan sebagai pemimpin negara.

Baca juga:  Istana Minta SBY tak Kritik, Rezim Jokowi Tunggu Kehancuran

Para pendukung Jokowi seolah sudah gelap mata, rakus, dan bahkan rela jadi penjilat. Semuanya demi uang, jabatan, hawa nafsu, dan urusan duniawi.

“Masih adakah sikap nasionalisme untuk membela dan mencintai negerinya sendiri ? Kenapa senuanya membiarkan negeri ini hancur dan dijajah China ? Mereka berfikir yang penting diri sendiri selamat. Mereka-mereka ini adalah manusia-manusia yang tega melihat rakyat sendiri diinjak-injak warga China demi syahwat duniawi,” ungkapnya.

Menurut Sholihin, kerakusan akan duniawi telah menjadikan para pengkhianat bangsa ini membiarkan Indonesia hancur lebur. Kezhaliman penguasa yang telah melewati batas dan membabi buta, bukannya dicegah dan diingatkan, malah didukung dan difasilitasi.

Baca juga:  Pilihan tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

“Apa yang selama ini diperjuangkan oleh para pendahulu kita dengan tetesan darah dan korban nyawa, tidak dihargai, mereka dengan seenaknya mengobrak-abrik negeri tercinta tanpa rasa bersalah,” jelasnya.