Pengamat Peradaban Nusantara: Islam Dilebeli Arab & Budaya Asing Merupakan Serangan Ideologi Maoisme

Ideologi Maoisme yang merupakan falsafah Komunis Rakyat China melakukan penyerangan terhadap Indonesia dengan propaganda Islam adalah arab dan budaya asing.

“Ideologi Maoisme menyerang komponen Islam di Indonesia melalui pemahaman ke masyarakat dengan melabelkan bahwa Islam adalah arabisasi atau budaya asing,” kata pengamat peradaban nusantara Kanjeng Senopati dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (22/12/2022).

Kata Kanjeng Senopati, idelogi Maoisme berupaya memberangus seluruh komponen gerakan Islam dengan mematikan Tiga Pilar Pusat Peradaban Islam_ di Indonesia yaitu masjid, pondok pesantren dan kampus. “Dengan di issukan ketiga komponen tersebut telah terpapar radikalisme dan terorisme,” paparnya.

Menyerang komponen Kerajaan Kesultanan Nusantara, strategi pertama secara halus dengan merangkul komponen kerajaan setelah itu kerajaan akan dipressure ditekan agar Kerajaan hanya berupa simbol icon budaya dan pariwisata.

“Strategi kedua secara ekstrim, terstruktur dan masif peranan komponen Kerajaan Nusantara di issukan sebagai simbol feodalisme dan kediktatoranisme,” jelasnya.

Kata Kanjeng Senopati, ideologi Maoisme telah terafiliasi dengan gerakan KGB (Komunis Gaya Baru) di Indonesia secara terstruktur, sistematis dan masif targetnya operasinya pertama adalah memberangus dua komponen strategis bangsa yaitu umat Islam dan kerajaan Keraton Nusantara.

“Strategi gerakan pemikiran Maoisme adalah dengan menyerang pikiran, memelintir logika, membengkokkan iktikad, membuat fitnah, membenturkan agama dengan budaya, menghasut ideologi melunturkan dan meruntuhkan keyakinan,” pungkasnya.