Ketum PBNU Gus Yahya Yakin Gus Dur Waliyullah ke-10

Mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) seorang waliyullah ke-10. Saat ini, ribuan penziarah tiap hari berziarah ke makam Gus Dur.

“Saya pribadi yakin bahwa Gus Dur itu wali Allah, Karena dua alasan. Pertama karena alasan pribadi Dan kedua karena alasan sosiologis,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam paparannya di acara haul ke-13 Gus Dur di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022

Gus Yahya menuturkan bahwa keyakinannya itu berawal sejak tahun 2000 ketika bertemu Gus Dur di rumah Ciganjur, Jakarta Selatan. Kala itu, Gus Yahya menemui Gus Dur yang baru pulang kerumahnya usai berobat dari Amerika Serikat.

“Kemudian (Gus Dur) kembali ke Indonesia pagi-pagi sekali. Saya menyambut di sini (rumah Ciganjur). Waktu itu masih sangat pagi sekitar jam 6, sehingga belum ada orang lain yang datang,” ujar dia.

Gus Yahya langsung menyatakan keyakinannya bahwa Gus Dur adalah wali ke 10. Kini, kata Gus Yahya, keyakinannya itu telah menjadi kenyataan.

“Sekarang jadi kenyataan. Sekarang Gus Dur sungguh-sungguh masuk dalam rangkaian resmi biro-biro travel ziarah Walisongo untuk mampir ke Tebuireng dan ziarah kepada wali ke-10 yaitu Sunan Abdurrahman Wahid,” katanya.

“Saya yakin betul Gus Dur ini wali. Ini alasan pribadi saya,” tambah Gus Yahya.

Sebagai informasi, hal tersebut disampaikan Gus Yahya dalam Haul ke-13 untuk mengenang kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sejumlah tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) terlihat hadir.

“Tema yang diusung kali ini adalah ‘Gus Dur dan Pembaharuan NU’. Hal ini karena terkait dengan peringatan Harlah 1 Abad Hijriyah NU yang jatuh pada 16 Rajab Tahun Hijriyah depan,” kata Alissa Wahid, dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (17/12/2022).

Dalam acara Haul ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, tokoh agama dan tokoh lintas agama. Terlihat hadir Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf dan juga Katib ‘Aam PBNU Ahmad Said Asrori. Selain itu, hadir pula mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Rizal Ramli.

Alissa menjelaskan pada Haul Gus Dur kali ini akan membicarakan kiprah Gus Dur selama memimpin NU dari tahun 1984 hingga tahun 2000. “Itu yang akan kita refleksikan melalui Haul Gus Dur kali ini,” katanya.