Pesilat PSHT Lamongan Meninggal Dunia Diduga Mengalami Kekerasan dari Senior

Pesilat PSHT, MRD (15) asal Dusun Tugu, Desa Tugu, kec. mantup, Kabupaten Lamongan meninggal dunia. Ia meninggal di lokasi latihan di halaman SDN Dusun Tugu, Ds. Tugu, Kec. Mantup, Kab. Lamongan, Rabu (30/11/2022) sekitar jam 23.30 WIB.

MRD meninggal dunia diduga mengalami kekerasan dari senior saat mengikuti latihan silat.

Mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut, Kapolsek Mantup Polres Lamongan, AKP M. KOSIM, SH., bersama Ipda Sunandar, SH., MH., Aipda M. wahyudi, Aipda Hamdan Lutfi, Bhabinkamtibmas, BripkaWijanarko dan anggota piket fungsi mendatangi rumah duka.

AKP M. Kosim menyampaikan, kejadian itu dilaporkan oleh Kepala Desa Tugu. Dimana, informasi yang diberikan yakni, terdapat seorang remaja anggota perguruan silat PSHT meninggal dunia usai latihan di halaman sekolah.

“Pada saat kami datang ke rumah duka, kondisi korban masih memakai baju sakral warna hitam berada diruang tamu dalam kondisi meninggal dunia ditutup kain jarik,” ujar Kapolsek.

Masih kata Kapolsek, menurut keterangan dari saksi, bahwa pada hari Rabu, tanggal 30 November 2022 sekitar pukul 23.30 wib, korban mengeluh sakit di bagian perut dan dada pada saat latihan.

“Mengetahui hal tersebut, oleh para saksi dilarikan ke Puskesmas Mantup. Namun sayang, nyawa korban sudah tidak dapat tertolong lagi,” lanjutnya.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait perkara ini. Jika memang terdapat unsur kekerasan ataupun penganiayaan, tentunya akan kita proses lebih lanjut,” pungkas Kosim. (Rinto Caem).