Jalan Rumah Calon Mertua Kaesang Diaspal Pakai APBD, SBK: Negara Milik Keluarga Jokowi

Negara ini milik keluarga Joko Widodo (Jokowi) atas pengaspalan rumah calon mertua Kaesang Pangarep (Kaesang) menggunakan APBD.

“Sangat terlihat sekali, urusan pribadi menggunakan anggaran negara seperti yang terlihat pengaspalan rumah calon mertua Kaesang Pangarep (Kaesang) menggunakan APBD. Ini menunjukkan negara milik keluarga Jokowi,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (11/11/2022).

Menurut SBK, rakyat hanya bisa melihat keluarga Jokowi memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi. “Citra Jokowi yang merakyat sudah terhapus sejak omongannya tidak bisa dipegang,” paparnya.

Kata SBK, pernikahan Kaesang merupakan urusan pribadi keluarga Jokowi dan tidak terkait dengan negara. “Ada moral hazard pengaspalan di jalan rumah calon mertua Kaesang,” tegasnya.

Ruas Jalan Lombok yang merupakan akses menuju rumah calon menantu Presiden Joko Widodo, Erina Gundono diaspal sejak Rabu hingga Kamis, 9-10 November 2022.

Pengaspalan jalan dilakukan sepanjang 387 meter dengan lebar 4 meter. Pengaspalan mulai dari Jalan Kaliurang, tepatnya mulai gapura masuk Jalan Lombok hingga rumah calon istri Kaesang Pangarep di Kampung Purwosari RT 3 RW 59 Sinduadi, Mlati, Sleman. Pengerjaan pengaspalan jalan tersebut kemarin sore, Kamis (10/11/2022) sudah beres.

Proyek pengaspalan jalan ini menjadi perbincangan publik. “Kabarnya jalan diaspal karena ada cewek sini yang mau menikah dengan anaknya Pak Jokowi. Beritanya santer kok,” kata Agus, pengemudi ojek online yang biasa mangkal di angkringan Jalan Lombok  di lokasi pengaspalan jalan pada Kamis (10/11/2022) dikutip dari inilah com.

“Dengar-dengar itu (pengaspalan jalan) juga bukan pakai dana pribadi yang punya gawe (keluarga mempelai perempuan), tapi dari pemerintah,” ucap Agus.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, Taufiq Wahyudi, mengakui anggaran pengaspalan Jalan Lombok bersumber dari APBD Sleman. “Benar, pakai APBD Sleman,” ujar Taufiq.

Menurut dia, pekerjaan pengaspalan ini juga dilakukan dengan penunjukan mengingat anggaran di bawah Rp200 juta. ” Total anggarannya Rp193 juta,” ungkapnya.

Namun, Taufiq mengklaim pekerjaan ini dilakukan bukan semata menjelang pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gundono. Rencana pengaspalan sudah dilakukan sejak lama, karena ada usulan dari warga.

Dia menjelaskan, kampung tempat kediaman calon menantu Presiden Jokowi ini masuk dalam Kawasan Strategis Cepat Tumbuh. “Jadi itu masuk kawasan KSCT, pihak desa yang mengusulkan,” ungkapnya.