Negara Diminta Maaf ke Sukarno, Politikus Gerindra: Kentutnya Mereka Semua

Politikus Gerindra Desmond J Mahesa menanggapi usulan dari PDIP yang meminta negara harus meminta maaf kepada Sukarno dan keluarganya.

“Habis itu negara disuruh minta maaf sama Sukarno? Dari mereka untuk mereka, kentutnya mereka semua,” kata Desmond, Rabu (9/11/2022).

Menurut Desmond, meminta maaf kepada keluarga Bung Karno hanya akan memenuhi ego dari keluarga Sukarno. “Jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Sukarno, memang Sukarno tidak bermasalah?” tegasnya.

“Nah urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf, negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi nggak lucu gitu lho,” sambungnya.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan negara tak perlu meminta maaf kepada Sukarno.

“Saya kira kemarin Presiden Jokowi sudah menyampaikan hal yang sangat penting bahwa Sukarno-Hatta sudah menjadi proklamator. Artinya Sukarno telah dianggap clear atas perlakuan itu. Seterusnya Sukarno juga sudah jadi pahlawan nasional pada tahun yang berbeda,” ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/022).

Muzani kemudian menjelaskan bahwa Tap MPR yang menyatakan bahwa Sukarno terlibat dalam G-30S/PKI telah dianulir. Menurut Muzani, hal itu sudah cukup untuk nama baik Sukarno.