Diduga Nepotisme, Warga Dusun Kemlaten Lamongan Menolak Dipimpin dari Orang Luar

Warga Dusun Kemlaten Kabupaten Lamongan menolak Kepala Dusun (Kasun) dari luar. Mereka menginginkan dipimpin dari warga setempat.

Pemilihan Kasun di Kemlaten diikuti dari Seorang warga dari Dusun Kepuh dan menang. Ini yang membuat masyarakat curiga, kemenangannya diduga curang.

Beberapa warga Dusun Kemlaten mengungkapkan keheran, calon kasun Kemlaten dari Dusun Kepuh bisa menang. “Saya heran mas, calon kasun dari Dusun Kepuh bisa menang, mungkin pakai uang dan curang,” ungkap warga Dusun Kemlaten yang tidak mau disebutkan namanya.

Warga itu mengungkapkan, selama ini, masyarakat Kemlaten sudah bersepakat untuk memenangkan calon kasun dari warga setempat. “Dalam demokrasi tidak ada larangan mencalonkan kasun namun ada etika dan peraturan tidak tertulis harus ada warga setempat yang memimpun Dusun Kemlaten,” jelasnya.

Warga lain yang juga tidak mau disebutkan nama mengatakan, Kasun Kemlaten terpilih diduga ada unsur nepotismenya. “Kami menduga ada unsur nepotisme,” paparnya.

Redaksi suaranasional mencoba menghubungi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi terkait peristiwa di Dusun Kemlaten. Namun sampai tulisan ini dimuat yang besangkutan belum menjawab.

Begitu pula Kepala Dinas PMD Lamongan Zamroni tidak memberikan jawaban ketika ditanya persoalan di Dusun Kemlaten. (Rinto Caem).