Mantan Anggota Komisi III DPR: Kapolda Jatim Nico Diuji Kesaktiannya Lolos dari Tragedi Kanjuruhan

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Nico Afinta diuji kesaktiannya lolos dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter sepak bola Arema FC. Sebelumnya, Nico Afinta lolos daalam kasus Ferdy Sambo dan disebut dalam jaringan Konsorsium 303.

“Nama Kapolda Jatim Nico Afina kini kembali diuji kesaktiannya setelah lolos di kasus Sambo dan sempat tersebutkan dalam Kerajaan Sambo jaringan 303 dalam akun Opposite. Kini kasus stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan sedikitnya 125 nyawa melayang bahkan ada yang menyebutkan 170 an nyawa melayang,” kata mantan anggota Komisi III DPR Gede Pasek Suardika dalam artikel berjudul “Polisi Sambo dan Polisi Nico (Kapolda Jatim)”

Kata Gede Pasek, pernyataan Kapolda Jatim Nico Afinta saat konfrensi pers yang menyakitkan warga yang kebetulan hadir di lokasi. Bahkan cenderung menyalahkan suporter bola atas kematian mereka tersebut.

“Padahal Nico lupa, kalau memang yang turun ke Lapangan itu melanggar kenapa tidak itu yang ditindak. Yang masuk ke lapangan melanggar kok yang di tribun dibunuh. Kenapa suporter yang di tribun yang banyak anak anak dan perempuan dihujani peluru gas air mata?” tanya Gede Pasek.

Gede Pasek menilai pernyataan Nico justru menegaskan tindakan yang dilakukan pasukannya sudah sesuai prosedur. Pernyataannya itu membuat masyarakat yang tahu kejadian makin marah. Anehnya, setelah mengatakan sesuai prosedur, lalu malah bawahannya pada dicopotin jabatannya.

“Semoga Tim Pencari Fakta bisa mengungkapkan dengan jernih agar kisah Sambo dan Nico tidak membuat nama baik polisi sulit dipulihkan. Keluarga besar Bhayangkara dimana pun pasti ingin bangkit dan selalu hadir menjadi pengayom dan pelayanan masyarakat,” pungkasnya.