Kematian Brigadir J, Wartawan Senior: Memperkuat Kesan Pembunuhan Berencana & Libatkan Orang Penting

Kematian Brigadir J atau Nopryansah Josua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo memperkuat kesan pembunuhan berencana dan melibatkan orang penting.

“Memperkuat kesan bahwa kematiannya adalah hasil pembunuhan berencana dan melibatkan orang penting,” kata wartawan senior Gigin Praginanto di akun Twitter-nya @giginpraginanto, Rabu (13/7/2022).

Gigin mengatakan seperti itu menanggapi berita dari liputan 6 berjudul “Ratusan Polisi Kepung Rumah Brigadir J, Ponsel Keluarga Diduga Diretas”

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, Brigadir Josua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan seksual dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

“Yang jelas begini ya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar,” ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa di antaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ujar Ramadhan.