Seorang peneliti Nazar El Mahfudzi tidak objektif yang menyebut Moeldoko potensial menjadi calon presiden (capres) 2024.
“Moeldoko mempunyai cacat politik sebagai begal Partai Demokrat sehingga naif sekali menjadi capres potensial. Peneliti Nazar tidak objektif dalam pendapatnya yang menyebut Moeldoko capres potensial. Diduga demi uang,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (29/5/2022).
Menurut Muslim, Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia (Rispenindo) yang dikutip Nazar untuk menguatkan pendapatnya juga dipertanyakan kualitasnya. “Ini semacam lembaga penggiringan opini atau propaganda,” jelasnya.
Kata Muslim, dari berbagai lembaga survei yang berkualitas tidak ada nama Moeldoko dalam capres potensial. “Rakyat sudah cerdas terhadap opini yang dikeluarkan orang yang mengklaim peneliti,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, lembaga riset selalu berkilah bisa salah tetapi tidak berbohong ketika mempublikasikan hasil penelitiannya. “Padahal hasilnya sudah ada penggiringan opini,” pungkas Muslim.
