Polisi Kepung dan Tangkapi Warga Wadas, Aktivis Malari 74: Kebiadaban Rezim Jokowi

Rezim Joko Widodo (Jokowi) memperlihatkan kebiadaban atas tindakan polisi yang mengepung dan menangkap warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).

Demikian dikatakan Aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (8/2/2022). “Rakyat ingin mempertahankan tanahnya ditakut-takuti dengan kedatangan aparat kepolisian,” ungkapnya.

Kata tahanan politik era Soeharto, pemerintah Jokowi harus membatalkan pembangunan bendungan Bener. “Solusi paling tepat batalkan pembangunan bendungan Bener. Selama ini masyarakat Wadas bisa hidup dan mencukupi kebutuhan atas persediaan alam yang ada,” jelas Salim

Salim mengecam Ganjar yang hanya mengatakan, kedatangan polisi untuk membantu mengukur tanah. “Fakta yang ada warga Wadas ditangkapi. Ganjar mengaku membela wong cilik tapi fakta berpihak ke oligarki,” ungkap Salim.

Selain itu, ia menyesalkan anggota DPR tidak ada yang memberikan pembelaan terhadap warga Wadas. “Wakil rakyat sudah tidak berpihak kepada masyarakat lagi,” pungkasnya.