Gerindra Usul Vaksin Booster Gratis atau Berbayar Tapi Harga Terjangkau

Pemerintah akan segera menggelar vaksinasi booster di Indonesia. Gerindra mengusulkan vaksin booster dapat diberikan ke masyarakat secara gratis.

“Karena pada dasarnya vaksin adalah kebutuhan dasar yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah sehingga harus diupayakan gratis,” ujar Waketum Gerindra Putih Sari kepada detikcom, Senin (3/1/2022).

“Kalaupun tidak (gratis), bisa pemerintah harus mengatur harga agar dapat terjangkau oleh masyarakat,” lanjutnya.

Anggota Komisi IX DPR itu juga meminta pemerintah memperhatikan ketersediaan vaksin booster. Hal itu dikarenakan sampai saat ini, Indonesia masih bergantung pada negara lain untuk mendapatkan vaksin.

Putih mengatakan pengawasan vaksinasi booster harus diperketat. Mengingat belakangan tengah ramai kasus joki vaksin.

“Pengawasan pada saat vaksinasi harus diperketat terutama dalam verifikasi data penduduk yang akan melakukan vaksin,” imbuh Putih.

“Ke depan harusnya single data identity bisa diterapkan dengan kelengkapan sidik jari dan terintegrasi dengan sistem pencatatan vaksin,” lanjutnya.

Vaksin Booster Dimulai 12 Januari
Vaksinasi booster COVID-19 di Indonesia bakal dimulai pada 12 Januari 2022. Vaksinasi booster ini akan diberikan ke golongan dewasa.

“Saya ingin meng-update vaksinasi booster sudah diputuskan oleh bapak presiden akan jalan tanggal 12 Januari, ini diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai rekomendasi WHO,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers, Senin (3/1/2022).

Budi juga mengungkap kriteria daerah yang akan menggelar vaksinasi booster. Lebih dari 200 daerah yang memenuhi kriteria tersebut.

“Dan akan diberikan ke kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria 70 persen suntik pertama dan 60 persen suntik kedua. Jadi sampai sekarang ada 244 kabupaten kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” ujar Budi.

(Detiknews)