Mewajibkan Vaksinasi Covid-19, Presidium ARM: Rezim Jokowi Merampas Hak Menentukan Hidup

Rezim Joko Widodo (Jokowi) telah merampas hak atas menentukan hidup dengan mewajibkan vaksinasi Covid-19 termasuk kepada anak-anak.

Demikian dikatakan Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Ida Nurhaida dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (3/1/2021). “Banyak pakar kesehatan dan dokter dunia yang menolak vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Kata Ida, ada kepentingan bisnis ketika mewajibkan vaksinasi Covid-19 bagi warganya terhadap ke anak-anak. “Perusahaan farmasi dunia sangat diuntungkan adanya vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Indonesia menganut demokrasi, kata Ida tidak perlu memaksa warganya vaksinasi Covid-19. “Silahkan yang mau vaksinasi Covid-19 tapi jangan memaksa. UUD 45 menjamin warga tidak mau vaksinasi Covid-19,” papar Ida

Kata Ida, rakyat dijadikan objek bisnis para elit di negeri ini adanya tes PCR. “Ada menteri yang berbisnis PCR. Ini mengambil keuntungan di atas penderitaan rakyat saat pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Menurut Ida, persoalan bangsa ini harus diakhiri dengan Jokowi mundur dari Presiden Indonesia. “Jokowi mundur berikan kepemimpinan bangsa Indonesia yang terbebas dari oligarki dan kepentingan asing serta aseng,” pungkas Ida.