Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia Hebat mempunyai rasa Orde Baru karena melahirkan beberapa kebijakan yang tidak berpihak ke rakyat.
“Kenaikan berbagai kebutuhan pokok menunjukkan kabinet Jokowi rasa Orde Baru,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (3/1/2022).
Kabinet Jokowi rasa Orde Baru, menurut Anto, tidak bisa dilepaskan beberapa menteri pernah dibesarkan Soeharto. “Ketika diberi amanah oleh Presiden Jokowi, mental menteri yang pernah dibesarkan Soeharto sangat buruk dan tidak berpihak ke rakyat,” jelas pria selama Orde Baru dikejar-kejar Rezim Soeharto.
Kata Anto, Presiden Jokowi harus tegas terhadap beberapa menteri rasa Orde Baru. “Menteri yang berbisnis PCR harus diganti karena berdampak buruk terhadap pemerintahan,” ungkap alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Anto juga meminta Presiden Jokowi untuk mengganti beberapa menteri yang tidak bisa bekerja. “Presiden Jokowi sudah mengetahui beberapa menteri yang tidak bekerja. Semoga tak lama lagi diganti,” ungkapnya.
Persoalan penegakan hukum, Anto meminta kepolisian, kejaksaan, KPK untuk segera membongkar berbagai kasus korupsi. “BLBI, kasus korupsi keluarga Cendana, Jiwasraya harus segera dituntaskan,” paparnya.
Selain itu, ia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan menerima vaksin. “Semoga pandemi ini segera berakhir,” ungkap Anto.
