Bupati Memberamo Tengah Papua HAM R Pagawak tidak memenuhi janjinya membantu biaya studi dan pemondokan mahasiswa yang sedang belajar di Jawa dan Bali.
“Kami mahasiswa Kabupaten Mamberamo Tengah Se-Jawa dan Bali berharap Bapak Bupati dapat membantu realisasi dana pendidikan tahun anggaran 2021 (tugas akhir dan dana Pemondokan),” kata Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Pelajar Mahasiswa Mamberamo tengah Papua (IKB-PMMTP) Siska dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (24/12/2021).
Siska mengatakan, sejak 2018 -2020 bantuan dana pendidikan pemerintah Memberamo Tengah tidak terealisasi. “Kami mahasiswa sebagai aset daerah pemerintah telah diabaikan hak-hak untuk mendapatkan biaya studi dan pemondokan,” jelasnya.
Bupati Mamberamo Tengah hanya membantu mahasiswa di Yogyakarta dan Jakarta pada 2020. Sedangkan mahasiswa Mamberamo Tengah yang belajar di Malang, Kediri, Surabaya, Bali, Solo, Semarang, Salatiga, dan Bandung belum mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Mamberamo Tengah.
Bupati Mamberamo Tengah Papua mengatakan Pemda tidak pernah menelantarkan mahasiswa Mamberamo Tengah Papua. “Faktanya mahasiswa tetap melakukan demonstrasi di Jakarta, karena pemerintah menelantarkan mahasiswa Mamberamo Tengah se-Jawa dan Bali,” jelasnya.
Redaksi suaranasional.com berupaya menghubungi Bupati Mamberamo Tengah HAM R Pagawak terkait kasus ini. Namun sampai berita ini diturunkan Bupati Mamberamo Tengah HAM R Pagawak tidak memberikan jawaban.