Pegiat media sosial Abu Janda (Permadi Arya), Denny Siregar dan lainnya seakan dimunculkan untuk menghina ulama dan kebal hukum.
“Abu Janda tidak pernah ada seakan dimunculkan, diproteksi sedemikian rupa untuk menghina alim ulama. Ini kebal hukum kenapa? Ada Denny Siregar,” kata ulama Madura KH Dja’far Shodiq saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR beberapa waktu lalu.
Kata Kiai Dja’far, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman telah menghina Islam dengan menyamakan Tuhan dengan manusia.
“Ada KSAD menghina agama Islam, ini ada apa? Ini wilayah ulama sensitif ketika Tuhan disamakan manusia itu sensitif, ada juga pernyataan jangan terlalu dalam mempelajari agama. Kami berupaya untuk memproses hukum,” kata Kiai Dja’far.
Ia juga menyoroti pembunuhan enam Laskar FPI yang dituding membawa pistol dan berusaha menyerang polisi.
“Terkait pembunuhan enam Laskar FPI ada pernyataan kriminolog jika enam syuhada memegang pistol tetapi tidak ada polisi yang tertembak,” jelas mantan anggota DPR ini.