Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan harus dihadirkan dalam persidangan pembunuhan enam pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Buku Putih terkait pembunuhan enam pengawal HRS karya TP3 menyebutkan ada anggota BIN yang tertangkap di Markaz Syariah Megamendung sebelum kejadian KM 50. Dari data ini perlu dihadirkan Kepala BIN,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada www.suaranasional.com, Kamis (28/10/2021).
Menurut Muslim, dalam buku putih itu juga disebutkan BIN Daerah (Binda) DKI membuat laporan terkait aktivitas HRS. “Mantan Kabais Letjen (Purn) Yayat Sudrajat yang hadir dalam peluncuran buku putih menyebut aparat terlibat dalam kasus pembunuhan enam pengawal HRS,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, kasus pembunuhan enam pengawal HRS harus diungkap termasuk dalang. “Kasus ini pembunuhan berencana dan ada dalangnya,” ungkap Muslim.
Ia juga meminta Komisi III DPR mengawal kasus ini agar terselesaikan secara baik. “Kasus ini jangan hanya dijadikan menaikkan suara para politisi di DPR tanpa ikut mengawal secara tuntas,” ungkap Muslim.