Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio berfikirnya dangkal dengan menyebut film Upin Ipin merupakan propaganda Malaysia.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Jumat (10/9/2021). “Film Upin & Ipin justru mengajarkan nilai-nilai kebaikan secara universal,” ungkapnya.
Kata Rahman, KPI di bawah kepemimpinan Agung Suprio mengalami kemunduran dan degradasi. “Banyak kritikan tajam ke KPI tetapi tidak perubahan. Begitu pula Komisi I DPR juga hanya diam saja terhadap kebobrokan KPI di bawah Agung Suprio,” paparnya.
Menurut Rahman, masyarakat bisa menilai kualitas Agung Suprio dalam mengomentari Film Upin dan Ipin. “Masyarakat kalangan bawah justru menilai positif film Upin dan Ipin dan tidak ada propaganda Malaysia. Indonesia dan Malaysia satu rumpun dan saling bersaudara,” jelas Rahman.
Sebelumnya, Ketua KPI Agung Suprio menyebut Film Upin dan Ipin propaganda Malaysia.
“Lu tahu gak Ipin Upin? Itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia,” kata Agung Suprio.
Oleh karena itu, dia menyebut bahwa animasi Upin dan Ipin pada akhirnya merupakan propaganda Pemerintah Malaysia.
‘Jadi, ya propaganda pada akhirnya,” ucap Agung Suprio.