Mantan Kabais: Saat Ini Rakyat Diteror & Ditakut-takuti

Uncategorized

Saat ini rakyat Indonesia ditakut-takuti dan diteror seperti pelaksanaan PPKM dan ujung-ujungnya ada aparat yang minta setoran.

“Bangsa kita belum merdeka masih banyak yang susah, masih banyak yang miskin, banyak rakyat ditakut-takuti dan diteror,” kata mantan Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Letjen (Purn) Yayat Sudrajat dalam peluncuran buku berjudul “Lepaskan Borgol Demokrasi” karya M Rizal Fadillah, Sabtu (7/8/2021).

Kata Yayat, teror terhadap rakyat membuat banyak orang takut mengingatkan pemerintah kepada aturan yang sebenarnya berpihak pada masyarakat.

“Banyak orang yang takut mengkritisi atau mengingatkan pemerintah supaya pada jalur yang seharusnya. Banyak yang frustasi ke rezim sekarang. Khususnya kebijakan yang tidak pro rakyat,” mantan Atase Pertahanan Indonesia di Beijing.

Ia menilai buku karya Rizal Fadillah mewakili hati nurani rakyat yang sebenarnya. Tulisan Rizal dalam buku itu menggambarkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah, merasa dizalimi ditekan dan diteror.

“Lihat saja PPKM rakyat menangis, makan darimana? Saya perih melihat kesengsaraan yang dirasakan rakyat tapi yang berkuasa dapat gaji melakukan operasi PPKM dapat biaya operasional dan ujung-ujungnya ada yang minta setoran. Aparat yang sadis tidak menyayangi rakyatnya,” pungkasnya.