Politikus PSI Minta Polisi Segera Tangkap KH Najih Maimoen

Uncategorized

Aparat kepolisian harus segera menangkap putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair, KH Najih Maimoen (Gus Najih) setelah dilaporkan Barisan Ksatria Nusantara (BKN) ke Polda Jateng.

“Alhamdulilah Gus Najih Maimoen akhirnya resmi dilaporkan BKN (Barisan Ksatria Nusantara) dugaan menyebarkan berita bohong yang memecah belah dengan menyebut Pemerintah RI mendukung pembantaian massal lewat vaksin covid, sekaligus tuduhan membabi buta lainnya terhadap PBNU,” ungkap politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid di Twitter pribadinya, Sabtu (17/7/2021).

Muannas pun meminta polisi agar memproses laporan tersebut bahkan kalau perlu menangkap Gus Najih.

“Beliau harus dipanggil kalo perlu tangkap aja sikapnya belakangan ini sangat jauh dari ulama panutan NU Mbah maimun & kiai NU lainnya, saya pribadi mendukung proses hukum terhadapnya @divisihumaspolri,” imbuhnya.

Sebelumnya BKN melaporkan KH Najih Maimoen (Gus Najih) ke Polda Jateng.

Gus Najih putra dari almarhum KH Maimoen Zubair dilaporkan karena diduga ceramah kontroversial dan bersifat menghasut masyarakat yang tersebar di YouTube.

Ketua Umum BKN Mohammad Rofii Mukhlis mengatakan laporan tersebut akan dilayangkan ke Polda Jateng Jumat (16/7/2021). Pihaknya melaporkan video Gus Najih yang tersebut di YouTube maupun grup Whatsapp.

“Banyak yang akan kami laporkan yaitu dugaan penghinaan terhadap PBNU, Gus Dur, Kiai Said, Kiai Muafiq, dan masih banyak lagi. Terakhir video yang mengatakan pembunuhan masal,” ujar dia saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).